Kamis, 04 Maret 2010

Pemrograman Multimedia

1. Textbook, berikan URL lengkap sampai ke file (min.2)

http://msigidhrd.files.wordpress.com/2008/06/modul-07-pemanfaatan-multimedia-dalam-pembelajaran.pdf

http://hasan.staff.uad.ac.id/new/attachments/052_Temu1-konsep-multimedia.pdf
http://www.dinus.ac.id/download/romi-multmedia-udinus-1desember2007.pdf

http://gmm.fsksm.utm.my/~sca3103/cgi-bin/bahan_kuliah/anita/Bab%201%20-%20Pengenalan%20MM.pdf

http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia4.pdf

http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia1.pdf

http://imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7623/01+Tinjauan+Singkat+Mengenai+Multimedia.pdf

http://elista.akprind.ac.id/upload/files/9055_01-Pengantar_MULTIMEDIA.pdf

http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/maret08/07%20-%20AMIKOM_Yogyakarta_MULTIMEDIA%20DATABASE.pdf



2. Slide presentasi (.ppt) min.2

www.e-dukasi.net/sosialisasi/files/Multimedia/Multimedia.ppt

http://eri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5145/objekmulti.ppt

http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/SIJK/2009/00-Pendahuluan.ppt
. http://cobaberbagi.files.wordpress.com/2010/02/multimedia-interaktif-untuk-singkawang.ppt


3. Artikel di jurnal atau proseding (min.4)

. http://v3.juhara.com/id/artikel/pemrograman-multimedia

http://rosni-gj.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9629/multimedia+def.doc

http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia

http://www.masaguz.com/search/Jurnal+UI
. http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia1.pdf




4. Contoh Kasus dan Solusi tentang Pemrograman Multimedia
Aplikasi Watermarking Pada Streaming Video

Latar Belakang

Penemuan gambar hidup (1891) dan televisi (1923) merupakan salah satu temuan yang cukup berpengaruh dalam sejarah hidup manusia disamping telepon, tape radio dan sebagainya [1]. Selain itu, penemuan teknik komunikasi tanpa kabel (1895) juga memberikan terobosan yang cukup berarti dalam hidup ini. Dengan temuan-temuan ini, kita tidak hanya menikmati gambar-gambar diam tetapi juga gambar-gambar (seolah-olah) gerak pada tempat-tempat yang jauh dan berbeda.
Dewasa ini hampir setiap rumah memiliki sebuah televisi untuk menyaksikan acara-acara kesayangan yang dipancarkan secara broadcast dari satu atau beberapa stasiun televisi. Stasiun-stasiun pemancar berlomba-lomba untuk menayangkan berbagai acara yang bagus-bagus, dengan tujuan menarik pemirsa yang banyak sehingga para sponsor (iklan) juga mau mengiklankan produk mereka pada stasiun pemancar mereka.

Identifikasi Masalah

Setiap stasiun pemancar tentunya harus membayar mahal untuk sebuah penyiaran acara langsung, acara sinetron maupun film action dan sebagainya. Semua biaya ini tentunya ditutupi dengan adanya sponsor iklan dalam acara tersebut.
Acara yang disiarkan tersebut tentunya takut direkam oleh orang lain, terutama stasiun televisi lainnya yang kemudian disiarkan kembali. Dengan demikian, stasiun televisi yang melakukan tindakan perekaman dan siar ulang tersebut hanya mengeluarkan biaya yang lebih kecil, karena tidak perlu membeli hak siar acara tersebut, apalagi acara tersebut tadinya merupakan suatu acara langsung misalnya acara pertandingan sepak bola bergengsi di luar negeri. Karena itu, stasiun televisi yang melakukan penyiaran acara tersebut sering memberikan logo stasiun televisi mereka pada sudut atas atau bawah baik kanan maupun kiri layar. Tetapi cara tesebut sebenarnya mudah diakali dengan menghapus logo tersebut dan kemudian ditambahkan dengan logo yang baru.
Selain masalah penyiaran ulang secara ilegal tersebut, ada satu masalah lain menyangkut periklanan. Bila suatu perusahaan ingin mengiklankan produknya, maka perusahaan tersebut harus membayar sebesar tertentu untuk jam penayangan dan durasi tertentu. Tentunya semakin lama dan banyak munculnya iklan maka harga yang harus dibayar semakin besar. Kadang-kadang masalahnya adalah perusahaan tersebut dituntut untuk membayar lebih atas penayangan iklannya yang sebenarnya tidak pernah diiklanka. Masalah ini pernah terjadi di jepang pada tahun 1997 [2].

Tujuan & Solusi
Teknik watermarking yang berfungsi untuk menyembunyikan suatu data (informasi) pada data lain yang ditumpanginya tanpa menimbulkan suatu perbedaan oleh persepsi indera manusia (melihat dan mendengar), digunakan untuk melindungi data (video) yang ditransmisikan ke pemirsa. Bila terjadi perekaman ilegal maka dapat diketahui dan dibuktikan sumbernya dari mana. Dan juga watermarking dapat digunakan sebagai alat broadcast monitoring untuk masalah periklanan tersebut.

From : http://budi.insan.co.id/courses/el695/projects/juanda1.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar